Selasa, 01 Desember 2015

filsafat sebagai cara berfikir

Filsafat Sebagai Cara Berpikir
Berpikir secara filsafat dapat diartikan sebagai berpikir yand sangat mendalam sampai hakikat atau berpikir secara global/menyeluruh atau berpikir yang dilihat sari berbagai sudut pandang pemikiran atau sudut pandang pengetahuan. Berpikir yang dwmikian ini sebagai upaya untuk dapat berpikir secara cepat dan benar serta dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
  1. Harus Sistematis
Pemikiran yang sistematis ini dapat diartikan untuk menyusun suatu pola pengetahuan yang rasional. Sistematis adalah masing – masing unsure saling berkaitan satu sama lain secara teratur dalam suatu keseluruhan. Sistematika pemikiran seorang filosof banyak dipegaruhi oleh keadaan dirinya, lingkungan,zamannya, pendidikan dan sistem pemikiran yang mempengaruhi.
  1. Harus Konsepsional
Secara umum istilah konsepsional berkaitan dengan ide (gambar) atau gambaran yang melekat pada akal pikiran yang berada dalam intelektual. Gambaran tersebut mempunyai bentuk tangkapan sesuai dengan riilnya. Sehingga maksud dari “konsepsinal” tersebut sebagai upaya untuk menyusun suatu bagan yang terkonsepsi (jelas). Karena berpikir secara filsafat sebenarnya berpikir tentang hal dan prosesnya.
  1. Harus Koheren
Koheren atau runtut adalah unsur – unsurnya tidak boleh mengandung uraian – uraian yang bertentangan satusama lain. Koheren atau runtut di dalamnya memuat sesuatu kebenaran logis. Sebaliknya, apabila suatu uraian yang di dalamnya memuat kebenaran logis, uraian terebut dikatakan sebagai uraian yang tidak koheren.
  1. Harus Rsional
Maksud rasional adalah unsur – unsurnya berhubungan secara logis. Artinya, pemikiran filsafat harus diuraikan dalam bentuk yang logis, yaitu suatu bentuk kebenaran yang mempunyai kaidah/tata cara.tata cara berpikir.
  1. Harus Sinoptik
Sipnotik artinya pemikiran filsafat harus melihat hal – hal secara menyeluruh atau dalam kebersamaan secara integral.
  1. Harus Mengarah pada Pandangan Dunia
Maksudnya adalah [emikiran filsafat sebagai upaya untuk memahami semua realitas kehidupan dengan jalan menyusun suatu pandangan (hidup) dunia, termasuk di dalamnya menerangkan tentang dunia dan semua hal yang berada di dalamnya (dunia).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar