keanehan kali cilemer

Diceritakan bahwa kali cilemer pada zaman dahulu antara sultan / para wali perang dari gunung karang sehingga turun kecilemer, ada pertengkaran hebat antara pucuk umun dengan sultan maulan hasanuddin mereka saling kejar mengejar dari sumur tujuh sampai ke kali cilemer sultan hasanudin mengejar pucuk umun dan pucuk umun berlari sambil mengeluarkan sihirnya. sehingga sampai sekarang antara kali cilemer dan ciliman bulum ada yang membuka sihirnya. karna belum ada yang membuka sihirnya tersebut banyak orang mengatakan bahwa jika ada seorang ulama yang datang kecikuya dan melewati kali cilemer untuk menyebarkan agama islam dan membuat pesanttren di cikuya tidak akan bertahan lama karena pernah pak ustad mendirikan pondok pesantren dan memiliki santri sekitar 300 orang dan anehnya para santri tersebut satu persatu meninggalkan pesantern dan lama kelamaan pesantren tersebut bubar. beberapa tahun kemudian kiyai juned mendirikan pondok pesantren bersama ustad sukanta setelah beberapa tahun pesantren tersebut berjalan para santri pun satu persatu meninggalkan pondok pesantren dan pesantren tersebut bubar. ustad sukanta pun mengajak kiayi juned untuk pindah dari lingkungan kali cilemer dan mendirikan pondok pesantren di sebrang kli cilemer dan kiyai juned pun menolak. lalu  ustad sukantapun mendirikan pondok pesantren di kampung kauparasi dan iya pun memiliki santri banyak hingga terkenal sampai ke luar negeri