Jumat, 27 November 2015

Kosmologi Metafisika Semesta

KOSMOLOGI METAFISIK SEMESTA

Kosmologi adalah filsafat dan sains umum berorientasi teori umum peristiwa dan proses keberadaan dan kenyataan semesta, mencakup kosmogoni dan kosmografi. Kosmogoni, kosmogeni atau kosmogenetika, berurusan dengan teori bagaimana penciptaan dan kejadian dan perkembangan semesta secara global. Kosmografi berurusan dengan pendeskripsian semesta, mencakup astronomi, geologi, dan geografi. Kosmofisika adalah penerapan fisika dalam kosmologi untuk memberikan bentuk dari filsafat ke sains.

Pertanyaan utama kosmogikal menyangkut cara, dimana benda dan peristiwa, mengikuti satu terhadap yang lain dalam waktu, dan apakah untuk tiap sesuatu terjadi atau datang untuk menjadi, ada beberapa anteseden atau sebab menentukan untuk menjadi seperti itu, dan tidak sebaliknya. Cara lain dimana sesuatu bisa terjadi ada dua: pertama, oleh peluang murni (pure chance), dan kedua, melalui tindakan sesuatu yang bersifat akhir atau tujuan didalam alam, yang mempengaruhi proses menuju kesana. Penentu proses alami bertindak dengan cara kedua ini, disebut sebab akhir (final cause).

Pandangan bahwa apa pun terjadi secara universal, tanpa bisa dikecualikan, dan secara keseluruhan ditentukan oleh sebab anteseden, disebut determinisme. Ketika pandangan ini digabung dengan konsepsi materialistik bahwa semua proses secara eksklusiv adalah fisik, maka pandangan deterministik ini, disebut mekanisme. Proses ditentukan atau dipengaruhi oleh akhir untuk mana mereka memimpin, disebut teleogikal, dan percaya bahwa ada proses tersebut, berarti percaya pada teleologi. Tak ada sebutan lain untuk proses peluang murni atau kepercayaan terhadapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar